TEGAL - Pusat perbelanjaan modern Pasaraya Sri Ratu Pacific Mall di Jl Mayjen Sutoyo Kota Tegal terbakar hebat, sekitar pukul 14.30 Selasa (22/11).
. Api meludeskan hampir seluruh lantai tiga mal terbesar di Kota Bahari itu.
Di lantai tiga adalah tempat pusat permainan anak-anak, juga game on line, dan penjualan aneka asesoris. Sejumlah saksi mengatakan, api kali pertama terlihat dari arena permainan anak-anak ''Mr Game''.
''Apinya terus menjilat ke atas dan merambat ke arena permainan anak-anak yang terbuat dari bahan plastik. Saya langsung bawa dua anak saya untuk keluar dari Pacific,'' ucap Murdiati (35), warga Kelurahan Tunon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Kebakaran itu, juga membuat ratusan pengunjung, karyawan dan pedagang di lantai itu terlihat panik. Mereka berebut untuk keluar gedung pusat perbelanjaan tersebut, sambil membawa sejumlah dagangannya.
Untuk mengindari penjarahan, pihak keamanan Pacific Mall langsung menutup pusat perbelanjaan itu. Hanya petugas pemadam kebakaran dan aparat keamanan yang diberbolehkan masuk.
Untuk mengindari penjarahan, pihak keamanan Pacific Mall langsung menutup pusat perbelanjaan itu. Hanya petugas pemadam kebakaran dan aparat keamanan yang diberbolehkan masuk.
Kebakaran itu, juga mengakibatkan arus lalu lintas di jalur pantura tersendat. Baik dari arah barat ke timur (Jakarta ke Semarang) maupun sebaliknya. Terutama di perempatan Pos Maya.
Wali Kota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak juga datang ke lokasi kebakaran bersama Kapolres Tegal Kota AKBP Haryadi Mukhtas SIK MSi. Menurut Kapolres Tegal Kota, untuk sementara penyebab kebakaran itu masih disidik.
''Laporan sementara memang ada kelalaian yang dilakukan salah seorang teknisi di arena permainan. Kami masih terus mengembangkan penyidikan. Beberapa saksi sedang kami mintai keterangan,'' ucapnya.
Teknisi Diamankan
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Heriyanto SH mengatakan, seorang teknisi di arena permainan tersebut, Zaenal Arifin (24) kini diamankan untuk dimintai keterangan penyidik di Unit III Sat Reskrim Polres Tegal Kota.
Menurut Zaenal Arifin, dia saat itu mengelas pipa dengan las listrik di arena permainan tersebut. Tiba-tiba terjadi percikan api di dekat colokan listrik. Api dengan cepat merambat ke permainan ''Mandi Bola''. ''Terus apinya merambat ke seluruh arena permainan di lantai tiga,'' ucap dia.
Dia saat itu mengelas dibantu dua rekannya, Tio dan Pendi. Sebenarnya dia sudah mengantisipasi terjadinya kebakaran dengan menyediakan dua ember air. Karena lokasi pengelasan berdekatan dengan benda-benda yang sensitif terhadap api.
Saat kebakaran dia menyiramkan dua ember air. Tapi api terus membesar. Kemudian satpam juga membantu dengan tabung kecil pemadam kebakaran. Semua usaha itu tetap belum bisa menjinakan kobaran api. Enam mobil Unit Pemadam Kebakaran dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Brebes, dan Pemalang yang datang ke lokasi kebakaran, cukup kesulitan mengatasi amukan si jago merah. Sekitar pukul 17.00, api di lantai tiga baru bisa dijinakkan.
Hampir seluruh arena permainan di lantai tiga dan sejumlah barang lain milik pedagang yang menggelar dagangannya di los lantai itu, ludes terbakar. Hingga kini belum diketahui jumlah kerugiannya. Tapi pihak keamanan memperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah.(D12-15)
1 komentar:
ouh. baru tau.
kejadian di indonesia ya?
maaf ,kerana saya dari malaysia :)
Posting Komentar